lemor lotim

Warga Setempat Menilai Kebun Raya Lombok Bertolak Belakang dari Konsep

Lotim-Rumah Alir.or.id, Hutan Lemor yang di rencanakan sebagai wisata kebun raya Lombok yang berada  di wilayah dusun Cempaka desa Suela kecamatan suela Kabupaten Lombok timur provinsi Nusa Tenggara Barat NTB, kembali di keluhkan masyarakat setempat terutama warga desa ketangga dan desa-desa yang berada di wilayah kecamatan Suela.

Keluhan warga tersebut, berujung pada sistem pengelolaan yang bertolak belakang dari konsep wisata berbasis masyarakat yang seharusnya semua kegiatan dan pengelolaan di lakukan oleh warga setempat.

Namun kenyataanya semua kegiatan tersebut di kerjakan dan awasi oleh orang- orang luar yang berada di kecamatan Suela, salah seorang warga desa Ketangga mengeluhkan hal tersebut Haeruddin”orang-orang yang mengawasi areal yang akan di jadikan wisata kebun raya lemor itu yakni orang lombok tengah, bahkan orang Jawa, ungkapnya”

Setelah di keluarkanya surat keputusan Presiden/Kepres untuk di bangunnya Kebun raya Lombok berbasis masyarakat mulai melakukan kegiatan awal dengan pendataan, survey lokasi serta pembibitan. Kegiatan tersebut tidak ada keterlibatan dari masyarakat setempat. Jaelani salah seorang pemerhati lingkungan mengatakan”Orang-orang yang bekerja di areal Kebun raya lemor itu salah satunya keluarga dari pihak pemerintah, tegasnya membeberkan”.

Comments

Tinggalkan komentar