pantai pink

Apa yang langsung muncul di benak kita mendengar “pantai pink”?

Biasanya yang terpikir duluan adalah sebuah Pantai yang berada di Pulau Komodo, Nusa Tenggara Timurkan?

Yeap, begitu juga dengan saya.

Tapi itu dulu. Sampai kira-kira lebaran tahun kemarin.

Ternyata oh ternyata, Lombok masih saja memberikan “kejutan” buat petualangan saya. Gimana ngga kejutan namanya kalo ternyata di Lombok pun ada yang namanya Pantai Pink.

Betulan pink, Dep? beberapa komentar dan pertanyaan dari teman-teman saya yangngga percaya.

Iyak, Pantai dengan pasir berwarna merah muda atau biasa kita sebut warna pink itu rupanyanggacuma ada di Pulau Komodo, NTT.

Pertama kali saya datang ke pantai ini adalah pas lebaran kemarin, ketika saya mengunjungi Tanjung Bloam (artikel Tanjung bloam sila dibaca disini).Sayangnya waktu itu kami terlalu lama menghabiskan waktu di Tanjung Bloam dan akhirnya sampai ke Pantai Pink ini kesorean bahkan mendekati maghrib. Jadinya pesona pantai dan warna pinknya sudah tak terlihat jelas. Belum lagi ketika itu pantai sedang surut. Maka cukup wajar jika kunjungan kali itu kurang berkesan.

Sebenarnya nama sebenarnya dari pantai ini adalah Pantai Tangsi. Tangsi yang dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia berarti asrama atau barak. Entah bagaimana sejarah pastinya, tapi melihat dari keadaan lingkungan dimana ada gua bekas perang dan tak jauh dari sana ada meriam jepang mungkin dulunya ini adalah lokasi yang menjadi markas tentara Jepang. (catat : mungkin lohh.. :p )

Nah, minggu lalu saya yang masih penasaran dengan keindahan pantai ini akhirnya mengajak beberapa teman untuk kembali mengunjungi Pantai yang berada di sebelah selatan Pulau Lombok ini. Dengan menggunakan mobil kami ber-delapan berangkat pagi-pagi sekali dari Mataram. Walau hujan deras sepanjang perjalanan, namun kami tak perduli, maklum sudah gatal ingin berpetualang lagi.

Butuh waktu 2 Jam dari Kota Mataram untuk sampai di Pantai Pink ini, dan 20 menit terakhir adalah yang paling menyiksa karena jalanan yang kurang memadai (aspal rusak dan tidak rata). Oh iya, sebelum ke pantai pink kami sempat mampir ke Tanjung Ringgit(artikel Tanjung Ringgit sila dibacadisini).

Sesampainya di tekapeh masih dengan hujan deras, tapi karena niat sudah dikandung badan #halah, kami segera berhamburan ke pantai. Sebelumnya berganti kostum pastinya. Berenang, bermain pasir, jepret-jepret bahkan seorang teman langsung melempar joran-nya ke pantai. Komplit.

Saking tersembunyi dan ngga terkenalnya pantai ini, ngga ada tamu lain selain saya dan rombongan. So, pantai ini serasa milik kami sendiri. Keren ga tuh?

Viewnya Sempurna!

pantai pink #1

Berbeda dengan ketika terakhir kali kesini, kali ini pemandangan terasa luar biasa. Musim hujan membuat rerumputan disekeliling pantai dan pepohonan (yang biasanya kering) menghijau. Kontras dengan hamparan pasir merah muda dan gradasi warna laut biru dan ijo toska.

pantai pink #2

Pantai yang sangat “tersembunyi” dan perawan ini menawarkan pemandangan yang menakjubkan. Pantainya diapit 2 buah bukit kecil dan di kedua bukit itu tersedia berugak (semacam pendopo) untuk beristirahat atau sekedar duduk2 menikmati pemandangan.

Pemandangan dari bukitnya pun luar biasa. Mengingatkan akan kepulauan raja ampat sana.

Lebbay? maybe..Haha… tapi benerdeh, beberapa pulau-pulau kecil yang nampak dari bukit membuat kami teringat akan kepulauan Raja Ampat yang ada di ujung Timur Indonesia sana.Yahh, berhubung belum bisa kesana jadi kami menganggap sedang menikmati miniaturnya. #maksa

Ada lagi! Dari sini bisa terlihat pulau Sumbawa juga..

numpang narsis ah…

narsis at pantai pink

Beberapa catatan untuk yang mau kesini :

1. Lebih baik sewa kendaraan. Mini bus lebih recommended mengingat jalurnya yang kurang bagus.

2. Belum ada hotel dekat-dekat lokasi. Penginapan terdekat sepertinya di Praya (Lombok Tengah) atau Selong (Lombok Timur)

3. Belilah/bawalah makanan n minuman dari rumah atau di jalan. Karena TKP-nya yang sepi dipastikan sulit mencari warung ataupun tempat makan.

4. Spot terbaik adalah di bukit sebelah kiri.

****

ahh…. Lombok, i love u

http://depz.blogdetik.com/2012/01/30/wowpantai-pink-pun-ada-di-lombok/